Harga diri
Orang akan bersedia melakukan pekerjaan jika mereka merasa dibutuhkan. Pemimpin yang efektif membantu anggota organisasinya mengembangkan harga diri mereka. Anda dapat melakukannya dengan memberikan lebih banyak perhatian pada mereka dan menunjukkan minat pada opini mereka pada saat anda berbincang-bincang. Jika memang dinilai bagus, tepuk pundak orang tersebut untuk menunjukkan bahwa usahanya memang pantas dihargai. Kunci disini adalah bersikap tulus dan menunjukkan penghargaan anda dengan menggunakan sedikit bahasa tubuh.
Perencanaan
Anggota organisasi akan mampu beradaptasi terhadap perubahaan jika ada rencana tindakan yang spesifik. Perencanaan adalah hal yang krusial dalam kepemimpinan yang efektif karena memberikan organisasi arah yang konkrit dan sarana yang teridentifikasi untuk mencapai sasaran. Sebagai seorang pemimpin, anda harus mengajukan perencanaan dan menekankan pada mengkomunikasikan perencanaan tersebut sejelas mungkin pada anggota anda. Ini akan memperkuat ketrampilan pengambilan keputusan anggota anda dan memungkinkan pendelegasian yang efektif.
Motivasi
Tidak diragukan lagi, lingkungan kerja dengan motivasi yang tinggi adalah yang produktif. Keuntungan bagi organisasi ketika anggotanya secara terus menerus termotivasi untuk melakukan pekerjaannya.
Ada banyak cara bagi anda, sebagai seorang pemimpin, untuk dapat memotivasi anggota anda. Anda dapat mengenalkannya ke publik, meskipun hanya menyebutkan nama dan prestasinya. Memberikan tantangan yang memungkinkan anggota anda untuk berkembang, dan menunjukkan kemampuannya, merupakan cara yang brilian untuk memotivasi mereka agar lebih kompetitif. Anda dapat memberikan insentif, seperti bonus, hadiah atau promosi pada anggota dengan kinerja terbaik.
Salah satu cara terpenting dalam memotivasi, ialah memimpin melalui contoh. Bagaimana anda bekerja, memimpin, dan membawakan diri anda akan membawa pengaruh yang besar bagi orang yang akan bekerja dengan anda.
Delegasi
Anda tidak dapat melakukan segala sesuatunya seorang diri. Pemimpin yang baik dapat mendelegasikan tugas secara efektif, memberikan lebih banyak waktu bagi dirinya untuk membuat perencanaan dan melakukan pengawasan. Biasanya, pemimpin gagal mendelegasikan secara efektif karena mereka takut bawahannya akan melakukan pekerjaan yang buruk yang sebelumnya sudah dilakukan dengan baik. Jangan sampai anda terperangkap dalam jebakan ini. Anggota anda dapat saja melakukan kesalahan, begitu juga dengan anda. Hal yang perlu diingat disini adalah anda harus selalu memastikan bahwa anda mengkomunikasikan hal-hal yang anda ingin lakukan dengan baik dan mengijinkan bawahan anda untuk bertanggung jawab terhadap konsekwensi tindakan yang diambil.
Pemberian wewenang
Hal ini terkait dengan pendelegasian. Membuat anggota bertanggung jawab terhadap tindakan yang dilakukan. Ini akan membuat mereka merasa sangat dihargai, dan dalam jangka panjangnya, memungkinkan mereka untuk bekerja dengan bersungguh-sungguh, mengembangkan kreativitasnya dan menjadi pekerja yang lebih baik.
Kelima prinsip ini – harga diri, perencanaan, motivasi, delegasi, dan pemberian wewenang – adalah hal penting dalam meningkatkan ketrampilan memimpin. Namun ini belumlah cukup. Keberhasilan kepemimpinan anda tergantung pada cara anda memahami kebutuhan organisasi dan bagaimana anda dapat menyesuaikan gaya kepemimpinan anda dalam kebutuhan tersebut. Secara bersamaan, anda akan mengevaluasi kinerja anggota anda, juga mengevaluasi dan merefleksikan diri anda. Hanya anda yang dapat mengatakan maksud kepemimpinan yang “baik” di organisasi anda. Serta anda juga yang menentukan bagaimana anda bisa menjadi pemimpin yang “baik”.
Oleh: Abbas Abedi
Sumber:www.authorpalace.com
Diterjemahkan oleh: Iin untuk pengusahamuslim.com